Ruqyah Gangguan Jiwa
Bismillahirohmannirohim
Assalamu'alaikum Wr. Wb
Mukaddimah Semua puji hanya milik Allah, shalawat serta salam untuk nabi kita Muhammad, keluarga, Para Shahabat, orang-orang yang mengikuti sunnahnya sampai hari kiamat.
ABU ALBANI CENTER adalah Klinik Holistik yang berdiri dan terdaftar di dinas kesehatan indonesia.
Din Kes : 484/1.824.1/12
Izin Usaha : 0107/YIC/SDR/YIC/SDR/JT/IX/2012
SIPT : 01486/1.824.271
Apa Itu Gangguan Jiwa?
Gangguan kesehatan jiwa adalah sindrom atau sekelompok gejala yang memengaruhi pikiran, perasaan, dan perilaku seseorang sehingga menyebabkan disfungsi dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Beberapa jenis gangguan jiwa termasuk depresi, gangguan kecemasan, skizofrenia, gangguan makan, dan perilaku adiktif.
Kondisi ini bisa membuat pengidapnya sengsara dan menimbulkan masalah dalam kehidupan sehari-hari, seperti di sekolah, tempat kerja, atau dalam hubungan.
Namun, pada kebanyakan kasus, gabungan antara obat-obatan dan terapi bicara (psikoterapi) dapat membantu mengurangi tingkat keparahan gejala yang muncul.
Penyebab Gangguan Kesehatan Jiwa
Gangguan kesehatan jiwa dapat terjadi karena banyak faktor, terutama faktor genetik dan lingkungan.
Faktor-faktor tersebut termasuk:
Penurunan sifat. Gangguan jiwa lebih rentan terjadi pada individu dengan riwayat keluarga yang memiliki kondisi serupa. Melansir dari Mayo Clinic, gen tertentu nyatanya dapat meningkatkan risiko gangguan jiwa dan gejalanya bisa muncul dari situasi tertentu.
Paparan lingkungan sebelum lahir. Paparan lingkungan, peradangan, racun, alkohol, atau obat-obatan saat berada dalam rahim juga memiliki kaitan dengan penyakit mental.
Kimia otak. Neurotransmitter adalah bahan kimia otak yang membawa sinyal ke bagian lain dari otak dan tubuh. Ketika jaringan saraf terganggu, fungsi reseptor saraf dan sistem saraf dapat berubah yang menyebabkan depresi maupun gangguan emosional lainnya.
Kerap kali, sebagian orang masih bingung membedakan antara gangguan mental dan kesehatan jiwa.
Apa Itu Gangguan Jiwa?
Gangguan kesehatan jiwa adalah sindrom atau sekelompok gejala yang memengaruhi pikiran, perasaan, dan perilaku seseorang sehingga menyebabkan disfungsi dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Beberapa jenis gangguan jiwa termasuk depresi, gangguan kecemasan, skizofrenia, gangguan makan, dan perilaku adiktif.
Kondisi ini bisa membuat pengidapnya sengsara dan menimbulkan masalah dalam kehidupan sehari-hari, seperti di sekolah, tempat kerja, atau dalam hubungan.
Namun, pada kebanyakan kasus, gabungan antara obat-obatan dan terapi bicara (psikoterapi) dapat membantu mengurangi tingkat keparahan gejala yang muncul.
Penyebab Gangguan Kesehatan Jiwa
Gangguan kesehatan jiwa dapat terjadi karena banyak faktor, terutama faktor genetik dan lingkungan.
Faktor-faktor tersebut termasuk:
Penurunan sifat. Gangguan jiwa lebih rentan terjadi pada individu dengan riwayat keluarga yang memiliki kondisi serupa. Melansir dari Mayo Clinic, gen tertentu nyatanya dapat meningkatkan risiko gangguan jiwa dan gejalanya bisa muncul dari situasi tertentu.
Paparan lingkungan sebelum lahir. Paparan lingkungan, peradangan, racun, alkohol, atau obat-obatan saat berada dalam rahim juga memiliki kaitan dengan penyakit mental.
Kimia otak. Neurotransmitter adalah bahan kimia otak yang membawa sinyal ke bagian lain dari otak dan tubuh. Ketika jaringan saraf terganggu, fungsi reseptor saraf dan sistem saraf dapat berubah yang menyebabkan depresi maupun gangguan emosional lainnya.
Kerap kali, sebagian orang masih bingung membedakan antara gangguan mental dan kesehatan jiwa.
Faktor Risiko Gangguan Jiwa
Meski bisa terjadi pada siapa saja, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami gangguan kesehatan jiwa, antara lain:
Adanya riwayat keluarga yang mengidap gangguan jiwa, seperti orang tua atau saudara kandung.
Situasi kehidupan yang penuh tekanan, seperti masalah keuangan, kematian orang tersayang, atau perceraian.
Kondisi medis (kronis) yang sedang berlangsung, seperti diabetes, kanker, penyakit autoimun, dan lain-lain.
Kerusakan otak akibat cedera serius (cedera otak traumatis), seperti pukulan keras pada kepala.
Pengalaman traumatis, seperti pertempuran militer, pelecehan seksual, atau penelantaran masa kecil.
Penggunaan alkohol atau obat-obatan.
Tidak memiliki teman atau hubungan yang sehat.
Pernah mengidap gangguan kesehatan jiwa sebelumnya.
Kami mempunyai.program rehabilitasi gangguan jiwa dengan metode holistik dan alhamdulillah banyak sekali saudara kita yang telah terbantu disini
Segera Kunjungi Klinik kami untuk Terapi, Konsultasi & Informasi lebih lanjut :
Maps : ABU ALBANI CENTER
Kunjungi Website Kami :
www.abualbanicenter.id