Rehabilitasi Orang Dengan Gangguan Jiwa
Bismillahirohmannirohim
Assalamu'alaikum Wr. Wb
Mukaddimah Semua puji hanya milik Allah, shalawat serta salam untuk nabi kita Muhammad, keluarga, Para Shahabat, orang-orang yang mengikuti sunnahnya sampai hari kiamat.
KLINIK ABU ALBANI CENTER adalah Klinik Holistik yang berdiri sejak tahun 2000 dan terdaftar di dinas kesehatan indonesia.
Din Kes : 484/1.824.1/12
Izin Usaha : 0107/YIC/SDR/YIC/SDR/JT/IX/2012
SIPT : 01486/1.824.271
Suatu gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan suasana hati yang terus tertekan atau kehilangan minat dalam beraktivitas, menyebabkan penurunan yang signifikan dalam kualitas hidup sehari-hari.
Kemungkinan penyebabnya termasuk ketegangan yang bersumber dari kombinasi kondisi biologis, psikologis, dan sosial. Semakin banyak penelitian yang menunjukkan bahwa faktor ini dapat menyebabkan perubahan dalam fungsi otak, termasuk aktivitas abnormal dari sirkuit saraf tertentu dalam otak.
Gejala awal skizofrenia umumnya muncul pada usia dewasa muda. Pada pria, gejala awal muncul pada awal usia 20 tahun. Sementara, gejala pada wanita biasanya akan mulai terlihat pada usia 20 tahunan atau awal 30 tahunan.
Sejumlah gejala awal yang dialami oleh penderita skizofrenia adalah:
Kecenderungan mengasingkan diri dari orang lain
Kesulitan untuk berkonsentrasi dan kurang motivasi
Perubahan pada pola tidur
Kesulitan dalam mengerjakan tugas sekolah
Depresi dan mudah marah
Berdasarkan tipenya, gejala skizofrenia dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
Gejala Positif
Gejala positif meliputi perubahan pada pola pikir dan perilaku, misalnya:
1. Halusinasi
Halusinasi adalah perasaan mengalami sesuatu yang sebenarnya tidak nyata, misalnya mendengar bisikan tertentu. Halusinasi pendengaran merupakan bentuk halusinasi yang paling sering terjadi pada penderita skizofrenia.
2. Delusi
Delusi atau waham adalah meyakini sesuatu yang bertolak belakang dengan kenyataan, seperti merasa diawasi, diikuti, atau bahkan disakiti. Keyakinan ini dapat memengaruhi perilaku penderita skizofrenia.
3. Kekacauan dalam berpikir
Kesulitan untuk berkonsentrasi dapat membuat penderita skizofrenia sulit fokus, bahkan pada saat melakukan aktivitas sederhana, seperti membaca atau menonton. Hal ini bisa menyebabkan penderita skizofrenia sulit mengingat dan berkomunikasi.
Perilaku yang tidak normal bisa berupa katatonia, yang bisa terjadi pada skizofrenia jenis katatonik.
4. Kekacauan dalam berperilaku
Kekacauan ini ditandai dengan perilaku motorik yang tidak teratur dan gerak tubuh yang tidak normal atau sulit diprediksi. Secara tidak terduga, penderita skizofrenia bahkan dapat berteriak tiba-tiba dan marah tanpa alasan.
Gejala Negatif
Gejala negatif mengacu pada hilangnya minat, motivasi, dan ekspresi wajah. Gejala ini bisa berlangsung beberapa tahun sebelum penderita mengalami gejala awal.
Gejala negatif umumnya muncul bertahap dan memburuk seiring waktu. Beberapa gejala tersebut adalah:
Respons emosional yang ganjil, seperti ekspresi wajah dan nada bicara yang tidak sesuai dengan situasi
Sulit merasa senang atau puas
Enggan bersosialisasi dan lebih memilih untuk berdiam di rumah
Hilang minat dan motivasi pada berbagai aktivitas
Perubahan pada pola tidur
Abai pada penampilan dan kebersihan diri
Metode Pengobatan : Bekam, totok syaraf, ruqyah syariah, hipnotherapy, gurah, akupunktur, dan Seft.
Kami juga melayani terapi untuk kejiwaan seperti skizofrenia, bipolar, halusinasi, delusi, depresi, waham, disorientasi pemikiran, kelainan seksual, kenakalan remaja, ketergantungan obat, kecanduan game online, dll dengan metode rehabilitasi rawat jalan
Prinsip pengobatan alami sesuai syariat serta didukung oleh obat-obatan standarisasi medis.
Segera Kunjungi Klinik kami untuk Terapi, Konsultasi & Informasi lebih lanjut :
Maps : ABU ALBANI CENTER
Kunjungi Website Kami :
www.abualbanicenter.id